PKB Ngotot Usung Wahid di Pilkada Riau, Lukman Edy Dorong Syamsuar 2 Periode
Marwahrakyat.com, PEKANBARU - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap dengan sikap awalnya mengusung ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Abdul Wahid sebagai calon Gubernur Riau di Pilkada 2024. Meskipun sebelumnya ada pernyataan politisi senior PKB Lukman Edy yang mendorong Syamsuar untuk maju dua periode.
Hal ini ditegaskan Ketua Harian PKB Riau Dani Nursalam, menurutnya pernyataan Lukman Edy sebelumnya tidak akan mempengaruhi komit di PKB yang akan mengusung Wahid. "Tidak mungkinlah suara PKB pecah, kita solid satu suara mendukung pak Abdul Wahid maju di Pilkada Riau 2024," ujar Dani Nursalam, Kamis (17/2/2022).
Menurut Dani pernyataan Lukman Edy tersebut bukan mewakili nama PKB, hanya saja lebih kepada pernyataan pribadi politisi senior itu. "Komunikasi PKB dengan Lukman Edy sejauh ini baik - baik saja, dan tidak ada sekat antara kita dengan Pak Lukman Edy,"ujar Dani.
Sampai saat ini lanjut Dani, pihaknya di PKB terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi untuk tetap komit mengusung Wahid sebagai calon Gubernur Riau. "Kawan kawan di daerah terus sosialisasikan pak Wahid sebagai calon Gubernur dan pak Wahid juga sebagai anggota DPR RI terus melakukan sosialisasi juga tetap konsolidasi,"ujarnya.
Sebelumnya, politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mendukung Gubernur Riau Syamsuar untuk maju dua periode. Menurutnya Syamsuar masih pantas didukung untuk melanjutkan program membangun Riau.
"Jika seandainya Pak Syamsuar ingin maju lagi jadi gubernur tentunya kita akan dorong beliau maju, karena beliau masih punya program untuk Riau ini," ujar Lukman Edy saat disinggung mengenai posisinya di Pilkada Riau 2024 mendatang.
Karena menurut Lukman Edy, kalau program Syamsuar berhenti ditengah jalan nanti maka akan mengganggu program untuk pembangunan Riau ke depannya. "Saya selama ini berupaya menjadi sebagai katalisator Dalam proses pembangunan di Riau. Kalau misalnya ada pemimpin yang kita pandang masih bisa dipertahankan kenapa mesti kita ganti, kita dorong saja maju,"ujar Lukman Edy.
Namun beda ceritanya, menurut Lukman Edy, bila menemukan pemimpin yang tidak bisa membangun Riau ini maka dirinya akan mengambil peran sebagai katalisator untuk pergantian kepemimpinan itu.
"Dalam hal Syamsuar sebagai Gubernur, saya melihat masih bolehlah untuk dilanjutkan dua periode, kita dorong melanjutkan untuk kedua kali," ujar Lukman Edy yang saat ini menjabat sebagai Wakil Komisaris di Hutama Karya.
Sementara Wakilnya kalau masih mau bersama-sama juga akan didorong bersama lagi, tapi kalau tidak maka akan dicari wakil lain. "Kenapa saya ambil peran itu karena kecintaan saya kepada Riau yang lebih besar. Saya tidak mau mengorbankan Provinsi Riau ini hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan," jelas Lukman Edy.
Bagi Lukman Edy, kalau pemimpinnya masih bagus dan on the track maka semuanya harus dorong maju lagi.
Berita Lainnya
Dipimpin HM Wardan, DPD Golkar Daftarkan 45 Berkas Bacaleg ke KPU
BPOM Inhil Gelar Konferensi Pers Secara Virtual Jelang Nataru
Pakar Politik Ungkap Ketua Tim Pemenangan Pilpres 2024 Jangan Terkait Kasus Hukum
Sungai Intan Akan dijadikan Kampung Pancasila dan Desa Anti Politik Uang Pemilu 2024
Ketua Komisi III DPRD Riau Himbau Semua Transaksi Keuangan Pemprov Riau melalui Bank Riau Kepri Syariah
Cermati Perkembangan Politik Nasional, PKS Tak Ingin Terburu-buru Deklarasikan Capres 2024
Sultan Banjar Apresiasi Pelantikan KBB Pusat
Diundang Narasumber TV ABC News Australia, Anies Bicara Tantangan Besar Indonesia dan Dunia Kedepan
Ulama Keluarga Pendiri NU Pilih Dukung Anies
"Musyawarah Desa terkait Rencana Kegiatan dan Rencana Kerja Pemdes Sungai Intan Sepanjang Tahun 2022 dan tahun 2023"
Peduli Disabilitas, Kapten AMIN Riau: Anies Baswedan Satu-satunya Capres yang Menggunakan Gerakan Bahasa Isyarat
"Satgas Puji Desa Sungai Intan ; Desa Pertama di Inhil Berinsiatif Sosialisasi Saber Pungli"