• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Advertorial
  • Politik
  • Opini/Tokoh
  • Nasional
  • Nusantara
  • Fokus Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Fokus Indragiri
  • More
    • Hukrim
    • EkoBis
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Tekno-Sains
    • Sport
    • Internasional
    • SosHum
    • Religi
    • Mom-Woman
    • Entertain
    • Sastra Budaya
    • Liputan Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
Luar biasa! Madrasah Ibtidaiyah Ibnu Thaha adakan Syukuran serta Doa Bersama, Kepala Madrasah: Ajarkan Pendidikan Ukhuwah Islamiyah Sejak Dini.
15 September 2023
Mari Bantu M Zair, Anak 5 Tahun Penderita Tumor Rhabdamio Sarcoma
06 September 2023
Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar
30 Agustus 2023
Semarak HUT RI ke 78! Yayasan Ibnu Thaha Indragiri Hilir: Adakan Ragam Perlombaan, Pererat Ukhuwah Islamiah.
17 Agustus 2023
Hilirisasi Nikel, Selebritas dan Jokowi
13 Agustus 2023

  • Home
  • Opini/Tokoh
  • Info

Yusril: Pemerintah Perlu Mempercepat Vaksinasi ketiga Bagi Nakes

Redaksi Exc.

Senin, 02 Agustus 2021 21:32:15 WIB
Cetak

Oleh Yusril Ihza Mahendra

Marwahrakyat.com -- Pakar dan Guru Besar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra, mendesak Pemerintah untuk segera melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia karena mereka adalah garda terdepan penanganan pandemi di tanah air. Hal itu dinyatakan Yusril dalam webminar yang diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 31 Juli malam yang lalu. Dalam forum yang diikuti hampir 2000 orang dokter dan pengamat itu, turut pula berbicara Ketua Satgas Penanganan Covid PB IDI Prof Dr Zubairi Jurban, Ketua PB IDI Dr Daeng M. Faqih dan Dr Norman Zainal.

 

Keterlambatan pemberian vaksin ketiga bagi nakes, menurut Yusril adalah masalah serius. Selama pandemi lebih 600 dokter gugur dalam menunaikan tugas. Ribuan nakes lainnya mengalami nasib yang sama. Ketika awal pandemi, bahkan nakes bekerja dengan APD dibawah standar sehingga berisiko tertular. Para dokter dan nakes bekerja menyabung nyawa. Mereka kerja melampaui batas waktu kerja normal, kelelahan dan pembayaran insentif yang sering tertunda-tunda penyalurannya.

 

Pemerintah sejak awal mengatakan akan menggunakan vaksi Moderna untuk vaksin ketiga para nakes. Vaksin ini dikabarkan telah tiba di negara kita pada tanggal 11 Juli yang yang lalu dan jumlah yang sudah lebih dari cukup untuk memvaksin 1,4 juta nakes yang ada di seluruh tanah air. Namun  sampai akhir 31 Juli 2021, belum ada kabar bahwa para nakes telah divaksin ketiga. Kalaupun ada, jumlahnya belum 1 persen dari jumlah nakes. Kalaupun tidak harus Moderna, vaksin lain yg tersedia dan boleh digunakan untuk vaksin ketiga saharusnya sudah lama digunakan.

 

Akibat keterlambatan ini, korban yang jatuh di kalangan nakes makin meningkat. Jika korban nakes meningkat, maka masayarakat yang menjadi korban akan terjadi peningkatan pula. Tiap hari kita mengucapkan "innalillah" karena begitu banyaknya saudara-saudara kita yang wafat akibat sarana dan prasarana penanganan covid yang kurang memadai. 

 

Karena kematian begitu banyak jumlahnya, Pemerintah harus merenungkan ulang amanat konstitusi bahwa negara ini kita dirikan adalah untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Hak hidup dan termasuk hak memperoleh pelayanan kesehatan ketika seseorang sakit adalah hak asasi manusia yang dijamin dalam UUD 45. Kewajiban untuk melindungi hak-hal itu ada pada negara. Karena itu masalah ini menjadi masalah amat serius di negara ini sehingga mendapat banyak sorotan dari dalam maupun luar negeri.

 

Karena berkaitan langsung dengan tujuan pembentukan negara dan jaminan pelaksanaaan hak asasi manusia, maka menurut Yusril, semua lembaga yang berwenang melakukan pengawasan terhadap penanganan Covid yang dilakukan Pemerintah harus bekerja. Tidak akan ada Pemerintah bekerja dengan baik tanpa pengawasan yang baik juga. 

 

Yusril mendorong IDI untuk berbicara dengan Komnas HAM agar lembaga itu mengkaji begitu banyaknya korban yang jatuh di kalangan dokter dan paramedis dan korban yang lebih banyak lagi di kalangan masyarakat akibat penanganan Covid yang jauh dari memuaskan, ada potensi pelanggaran HAM yang berat atau "gross violation of human rights" atau tidak. Masalah ini, tambahnya, sangat serius mengingat cakupan pelanggaran HAM berat itu begitu luas dan terus berkembang di dalam hukum internasional. 

 

Apakah kelalaian atau salah kebijakan oleh negara yang berakibat kematian massal dapat dikategorikan sebagai genosida atau tidak, tanya Yusril. Dia menyarankan agar Komnas HAM mengkaji masalah ini dengan mendengar masukan IDI. Komnas HAM menurut Yusril memang sudah memberikan berbagai rekomendasi kepada Pemerintah dalam menangani Covid. Namun pengkajian lebih dalam terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM berat tetap harus dilakukan.

 

Khusus terhadap keterlambatan vaksinasi ketiga dokter dan para nakes, Yusril mengatakan DPR seharusnya juga melakukan pengawasan yang sungguh-sungguh. Terhadap masalah ini, beberapa anggota DPR dapat mengambil prakarsa inisiatif mengajukan interplasi kepada Pemerintah. Interplasi bisa meluas untuk mencari tahu sumber pendanaan yang dimiliki Pemerintah dalam menangani pandemi. 

 

Mungkin belum saatnya mengajukan angket atas hal ini dalam situasi yang mencekam sekarang ini. Namun penggunaan interplasi saya kira sudah saatnya dalam rangka DPR

melaksanakan kewenangan konstitusional yang ada pada mereka.***


 Editor : **//FL

[Ikuti MarwahRakyat.com Melalui Sosial Media]


MarwahRakyat.com

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Hidup ini Nggak Selamanya Dhuha

Turun Gunung dari Senayan, Lewati Jerambah dan Tumpangi Speedboat! Simak Napaktilas Ustadz Sahrul di Negeri Seribu Parit

FORMASI RIAU Rilis Rapor Merah Kadis LH Rohil, KASN Harap Proses

Lucunya Komunikasi Politik Swedia dan Power Turki di Dunia Islam

Said Abdul Azis: Ba'da Workshop Jurnalis, Penyuluh Makin Lihai Buat Artikel

Integrasi Sains dan Islam dalam Pembelajaran

Patroli Dan Sosialisasi Karlahut Antisipasi Terjadinya Karlahut di wilayah binaan Koramil 09/Langgam

Turun Gunung dari Senayan, Lewati Jerambah dan Tumpangi Speedboat! Simak Napaktilas Ustadz Sahrul di Negeri Seribu Parit

Danrem 031/Wirabima Bersama Forkopimda Tinjau Kegiatan Bakti Sosial

Dandim 0313/KPR, Cek Kesiapan Sasaran TMMD 105 Di Desa Balung

Suyatno Bupati Rohil Pernah Dilaporkan Dugaan Korupsi Dana Pembebasan Lahan

Dr. Sahrudin Tegaskan Benang Merah Sinkronisasi Data adalah Akta Kelahiran

Terkini +INDEKS

Sahkan Kepengurusan, PC PMII Kabupeten Indragiri Hilir Masa Khidmat 2023/2024 Resmi di Lantik

24 September 2023
Kadin Inhil dan DPMPTSP Tandatangani MoU Perizinan Berbasis Resiko
21 September 2023
Mubes II, Adi Indria Pimpin IPMI Inhil 2023-2028
18 September 2023
Luar biasa! Madrasah Ibtidaiyah Ibnu Thaha adakan Syukuran serta Doa Bersama, Kepala Madrasah: Ajarkan Pendidikan Ukhuwah Islamiyah Sejak Dini.
15 September 2023
Sulit di Lalui Warga dan Anak Sekolah, Jembatan di Inhil Butuh Perbaikan
14 September 2023
Wabup H. Sulaiman Hadiri Workshop Etika Pemerintah dan Isu-isu Politik 2024 di Solo
13 September 2023
Ahmad Ependi : Melalui Turnamen Volly Sungai Intan,Kejar Prestasi, Pererat Silaturahmi
07 September 2023
Dosen UIR Sosialisasi Bahaya dan Dampak Bullying di Lingkungan Sekolah
07 September 2023
Wacana Penghapusan Pertalite: Dampak dan Pertimbangan
07 September 2023
Operasi Zebra Sasar 7 Pelanggar Prioritas! Pahami dan Catat Tanggalnya
07 September 2023

Terpopuler +INDEKS


Kadin Inhil dan DPMPTSP Tandatangani MoU Perizinan Berbasis Resiko

Dibaca : 203 Kali
Mubes II, Adi Indria Pimpin IPMI Inhil 2023-2028
Dibaca : 281 Kali
Luar biasa! Madrasah Ibtidaiyah Ibnu Thaha adakan Syukuran serta Doa Bersama, Kepala Madrasah: Ajarkan Pendidikan Ukhuwah Islamiyah Sejak Dini.
Dibaca : 226 Kali
Sulit di Lalui Warga dan Anak Sekolah, Jembatan di Inhil Butuh Perbaikan
Dibaca : 685 Kali
Operasi Zebra Sasar 7 Pelanggar Prioritas! Pahami dan Catat Tanggalnya
Dibaca : 322 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
MarwahRakyat.com ©2020 | All Right Reserved